ASPAPI Susun Pengurus Periode 2022-2026

[ASPAPI.ORG] Salah satu mandat dari Kongres ke IV Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) adalah kebutuhan untuk menyusun pengurus ASPAPI Pusat untuk periode 2023-2026. Mandat  ini menjadi tonggak sejarah penting bagi ASPAPI dalam menegaskan komitmen dan visinya untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik.  Proses penyusunan pengurus ini berlangsung intensif dari 29 Oktober 2022 hingga 16 Desember 2022, melalui serangkaian konsultasi, evaluasi, dan diskusi mendalam untuk memastikan bahwa hasil akhir mencerminkan aspirasi, kebutuhan, dan harapan seluruh anggota ASPAPI.

Penyusunan pengurus ASPAPI Pusat tidak hanya sebagai tugas rutin organisasi, melainkan juga sebagai manifestasi dari kebutuhan mendesak untuk memiliki berjalannya roda organisasi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pengurus pusat memiliki peran strategis dalam mengemban misi, visi, dan tujuan organisasi. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap inisiatif dan program yang dilaksanakan sesuai dengan standar yang ditetapkan, memenuhi harapan anggota, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan administrasi perkantoran di Indonesia. Oleh karena itu, pengurus pusat harus memiliki kompetensi yang mendalam dalam bidangnya dan integritas yang tinggi untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil. Dengan demikian, penyusunan pengurus ASPAPI Pusat periode 2023-2027 bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai upaya serius untuk memastikan kelangsungan dan pertumbuhan ASPAPI sebagai lembaga yang berdedikasi untuk meningkatkan standar administrasi perkantoran di Indonesia.

Mengingat keberadaan anggota ASPAPI tersebar di seluruh Indonesia, distribusi pengurus ASPAPI berdasarkan wilayah juga menjadi pertimbangan. Hal ini tidak hanya mencerminkan prinsip keadilan geografis, tetapi juga memastikan representasi yang seimbang dan inklusif dari seluruh anggota. Dengan mempertimbangkan distribusi geografis anggota, ASPAPI berusaha untuk menciptakan pengurus yang merepresentasikan beragam perspektif, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh anggota dari berbagai daerah. Selain itu, pendekatan ini memungkinkan ASPAPI untuk merespons dinamika dan keunikan setiap wilayah, yang mungkin memiliki karakteristik, isu, atau kebutuhan spesifik yang perlu ditangani. Oleh karena itu, dengan memperhatikan distribusi pengurus berdasarkan wilayah, ASPAPI tidak hanya mengakui keragaman geografis negara ini tetapi juga memperkuat komitmen untuk memberikan layanan dan dukungan yang tepat dan relevan bagi seluruh anggotanya. Dengan demikian, pengurus yang terbentuk akan lebih mampu merumuskan kebijakan, program, dan inisiatif yang mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi dari anggota ASPAPI setiap propinsi/daerah di Indonesia.

Anggota ASPAPI yang beragam, terdiri dari dosen, guru, dan praktisi administrasi perkantoran, mencerminkan kekayaan dan kompleksitas profesi administrasi perkantoran di Indonesia. Mengakui diversitas ini, penyusunan pengurus ASPAPI Pusat dilakukan dengan mempertimbangkan representasi yang seimbang dari ketiga kelompok ini. Dosen, dengan pengetahuan akademis dan penelitiannya, membawa wawasan mendalam tentang teori dan perkembangan terbaru dalam bidang administrasi perkantoran. Sementara guru, dengan pengalaman lapangan dan interaksi langsung dengan siswa, memiliki pemahaman praktis tentang kebutuhan dan tantangan dalam menerapkan administrasi perkantoran di lingkungan pendidikan. Di sisi lain, praktisi administrasi perkantoran yang aktif di lapangan membawa perspektif yang berbasis pada pengalaman langsung, memahami dinamika, tantangan, dan solusi praktis yang diterapkan dalam situasi kerja sehari-hari. Dengan mengintegrasikan representasi dari ketiga kelompok ini dalam susunan pengurus ASPAPI Pusat, organisasi memastikan bahwa setiap aspek dari profesi administrasi perkantoran, baik dari perspektif akademis, pendidikan, maupun praktik, diberikan perhatian yang memadai. Dengan demikian diharapkan kebijakan, program, dan inisiatif yang dihasilkan akan mencerminkan pandangan yang komprehensif dan holistik.